DOANYA…KOK MANDUL! BAGAIMANA BISA KABUL? Rekan-rekan yang baik!Apa maksud perumpamaan mengenai orang Farisi dan pemungut cukai dalam Luk 18:9-14 yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XXX tahun C ini? Disebutkan pada permulaan petikan ini bahwa Yesus menyampaikan perumpamaan itu kepada beberapa orang yang “menganggap diri benar” serta “memandang rendah semua orang lain”. Terasa adanya imbauan agar […]
Author Archives: web-admin
BERDOA TANPA JEMU-JEMU – APA SIH MAKSUDNYA? Rekan-rekan!Perumpamaan di dalam Luk 18:1-8 (Injil Minggu XXIC Tahun C) sebetulnya disampaikan sebagai bahan pemikiran bagi para murid mengapa perlu “selalu” dan “tanpa jemu-jemu”-nya berdoa dan dalam arti apa. Perumpamaan ini berbicara mengenai seorang hakim yang “tak takut akan Allah dan tak menghormati siapapun” tetapi yang akhirnya bersedia memenuhi permohonan […]
IMANMU TELAH MENYELAMATKANMU! Penyembuhan sepuluh orang kusta dalam Luk 17:11-19 terjadi ketika Yesus sedang dalam perjalanan menuju ke Yerusalem – ke tempat ia nanti menderita, ditolak, wafat disalibkan, tapi juga tempat ia bangkit. Ringkasnya, kisah ini terjadi dalam perjalanan memperkenalkan Yang Mahakuasa sebagai Bapa yang berbelaskasihan kepada manusia. Tidak semua orang memahaminya. Juga mereka yang […]
TENTANG IMAN DAN BERIMAN Luk 17:5-10 (Injil Minggu Biasa XXVII tahun C) memuat dua bagian pembicaraan. Bagian pertama, ayat 5-6, menyebutkan permintaan para murid agar iman mereka ditambah serta reaksi Yesus terhadap permintaan ini. Bagian kedua, ayat 7-10, berisi ajaran agar murid-murid bersikap sebagai hamba yang tak mengenal istirahat dan tidak memikirkan jasa sendiri. Untuk mengerti hubungan di antara kedua bagian tadi dan maksud […]
ORANG KAYA DAN LAZARUS Rekan-rekan yang budiman!Ada baiknya perumpamaan orang kaya dan Lazarus (Luk 16:19-31) dipahami dalam konteks kehidupan Gereja Awal. Kini cukup diketahui bahwa generasi kedua para pengikut Yesus kebanyakan berasal dari kalangan menengah seperti para pengusaha, pedagang, sarjana, tabib, guru, seniman yang bekerja pada keluarga-keluarga bangsawan atau penguasa militer di kota-kota di wilayah […]
JANGAN MENGABDI DUA TUAN – LALU? Rekan-rekan yang baik!Perumpamaan mengenai bendahara yang tidak jujur dalam Luk 16:1-8a dilanjutkan dengan amatan bahwa kepintaran anak-anak dunia ini melebihi anak-anak terang (ayat 8b-9) dan dengan pepatah barangsiapa setia dalam perkara kecil bisa dipercaya pula dalam perkara besar (ayat 10-12). Petikan yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XXV tahun […]
“ALLAH SEBEGITU MENGASIHI DUNIA …” Dalam Injil bagi Minggu Pesta Pemuliaan Salib Suci dibicarakan pertanyaan bagaimana orang dapat sampai ke hidup kekal. Jawaban yang diutarakan Injil: lewat dia yang datang dari atas sana, yakni Yesus, yang diutus Yang maha Kuasa untuk menyelamatkan dunia. Karena cukup singkat, baiklah diberikan kutipan Injil bagi Minggu ini, yakni Yoh […]
MASUK KERAJAAN ALLAH, BAGAIMANA?Rekan-rekan!Pada awal Luk 14:25-33 yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XXIII tahun C disebutkan bahwa “ada banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanannya” (ayat 25). Tentunya yang dimaksud ialah perjalanan ke Yerusalem, tempat nanti ia ditolak dan disalibkan tapi akan dibangkitkan setelah wafat. Dengan berita yang sederhana bunyinya itu Lukas kiranya bermaksud membuat pembaca […]
TEMPAT TERHORMAT…BAGI SIAPA SAJA!Rekan-rekan yang baik!Para pengikut Yesus dalam Gereja Perdana makin sadar bahwa mereka diutus bepergian ke pelbagai penjuru dunia menyampaikan Kabar Gembira dalam ujud menyembuhkan orang sakit, mengajar, dan meneguhkan iman. Orang cacat, orang buta, janda miskin mereka usahakan agar tidak melulu menjadi penerima sedekah atau orang-orang yang keberadaannya ditolerir, melainkan menjadi bagian […]
MELEWATI PINTU YANG SEMPIT?Pada awal Injil Minggu Biasa XXI tahun C (Luk 13:22-30) dikisahkan Yesus mengajar dari kota ke kota dan wilayah di sekitarnya dalam perjalanannya menuju ke Yerusalem. Di sini nama kota ini dieja sebagai “Hierosolyma” – seperti dalam Luk 19:28 ketika arah perjalanan ini disebut untuk terakhir kalinya – dan dengan demikian digarisbawahi […]
